tugas uas mikroprosessor dan mikrokontroler

APLIKASI KEAMANAN RUANGAN DENGAN SENSOR ASAP



[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]




1. tujuan [kembali]
Mendeteksi adanya asap atau api dengan sensor MQ 2

2. komponen [kembali]

  • arduino
  • sensor MQ2



  • lcd

  • motor dc

  • jumper


3. landasan teori [kembali]
A. Arduino

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.

Summary:
Microcontroller ATmega328
Operasi dengan daya 5V Voltage
Input Tegangan (disarankan) 7-12V
Input Tegangan (batas) 6-20V
Digital I / O Pins 14 (dimana 6 memberikan output PWM)
Analog Input Pin 6
DC Lancar per I / O Pin 40 mA
Saat 3.3V Pin 50 mA DC
Flash Memory 32 KB (ATmega328) yang 0,5 KB digunakan oleh bootloader
SRAM   2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Clock Speed 16 MHz


B. Motor DC
  Secara teori, Motor DC adalah Motor listrik yang membutuhkan suplai tegangan arus searah atau arus DC (Direct Current) pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor tersebut disebut stator, dan kumparan jangkar disebut rotor. Pada percobaan ini menggunakan motor DC dengan tipe pompa air.
Gambar terkait

C. Flame Sensor
Sensor api adalah sensor yang dirancang untuk mendeteksi dan menanggapi keberadaan api dan memungkinkan mendeteksi api. Respons terhadap nyala api yang terdeteksi bergantung pada pemasangan, tetapi dapat mencakup membunyikan alarm, menonaktifkan saluran bahan bakar (seperti propana atau saluran gas alam), dan mengaktifkan sistem pencegah kebakaran. Ketika digunakan dalam aplikasi seperti tungku industri, perannya adalah untuk memberikan konfirmasi bahwa tungku bekerja dengan benar; dalam hal ini mereka tidak melakukan tindakan langsung di luar memberi tahu operator atau sistem kontrol. Detektor api seringkali dapat merespon lebih cepat dan lebih akurat daripada detektor asap atau panas karena mekanisme yang digunakan untuk mendeteksi nyala api
Hasil gambar untuk flame sensor
D. Gas Sensor MQ-2
Sensor MQ-2 adalah sensor yang digunakann untuk mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca sebagai tegangan analog. Sensor gas asap MQ-2 dapat langsung diatur sensitifitasnya dengan memutar trimpotnya. Sensor ini biasa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas baik di rumah maupun di industri. Gas yang dapat dideteksi diantaranya : LPG, i-butane, propane, methane , alcohol, Hydrogen, smoke.
Hasil gambar untuk gas sensor mq 2 definisi

Grafik Respon Sensor



E. Liquid Crystal Display (LCD)
Liquid Crystal Display (LCD) adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi untuk
Menampilkan output sebuah sistem dengan cara membentuk suatu citra atau gambaran pada sebuah layar. Secara garis besar komponen penyusun LCD terdiri dari kristal cair (liquid crystal) yang diapit oleh 2 buah elektroda transparan dan 2 buah filter polarisasi (polarizing filter).alarm).

4. Rangkaian simulasi [kembali]



5. Prinsip kerja [kembali]
prinsip kerja dari rangkaian ini adalah ketika sensor diberi logika 1 atau mendeteksi adanya asap/api, maka lcd akan menampilkan "yes" dan motor akan berputar. sebaliknya jika diberi lgika 0, lcd akan menampilkan "no" dan motor tidak akan berputar atau diam.

6. LISTING PROGRAM [kembali]

#include <SPI.h>
#include <LiquidCrystal.h> //mendeklarasikan library lcd

LiquidCrystal lcd(13, 12, 11, 10, 9, 8); //menentukan pin lcd
int Gas = 7; // menentukan pin sensor gas
int motor = 6; // menentukan pin motor

void setup()
{
  lcd.begin(20, 4); //menggunakan lcd 20 kolom dan 4 baris
  lcd.setCursor(0, 0); //menampilkan tulisan pada baris 1 lcd
  lcd.print("Gas Detected :"); //menampilkan tulisan gas detected pada lcd
  pinMode(Gas , INPUT); // deklarasi pin sebagai input
  pinMode(motor, OUTPUT); // deklarasi pin sebagai output

}

void loop()
{
  if (digitalRead(Gas) == HIGH) //pernyataan bila gas dalam keadaan high
  { lcd.setCursor(14, 0); // menampilkan tulisan
    lcd.print(" Yes"); // menampilkan tulisan yes
    digitalWrite(motor, HIGH); // mengatur pin motor falam keadaan high
  }

  if (digitalRead(Gas) == LOW) //pernyataan bila gas dalam keadaan low

  { lcd.setCursor(14, 0); // menampilkan tulisan

    lcd.print(" No "); // menampilkan tulisan no

    digitalWrite(motor, LOW); // mengatur pin motor falam keadaan low
  }
}


7. flowchart [kembali]




8. Video simulasi [kembali]



9. Link download [kembali]
rangkaian simulasi downlad
listing program downlad
video simulasi download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar