modul 4




Modul 4





1.Tujuan [kembali]


·           Praktikan dapat merancang sebuah sistem secara detail sehingga rancangan tersebut dapat menjadi sebuah alat.

·           Praktikan dapat mengkombinasikan berbagai sensor, aktuator dan display.

·           Praktikan dapat membuat sebuah sistem menggunakan mikrokontroller.








2. Alat dan bahan [kembali]


    a. Mikrokontroller Arduino

    b. Input berupa switch dan sensor, seperti sensor LM35, sensor ultrasonik, sensor hujan, dll. 

    c. Output :

            Display : LCD, Seven Segmen

Aktuator : Motor






3. Ketentuan Praktikum [kembali]


      Praktikan membuat sebuah rancangan sistem secara detail yang ditandai dengan adanya :

   a. Tujuan dibuat sistem tersebut

   b. Landasan teori berdasarkan komponen yang digunakan

   c. Listing program

   d. Skema alat 

·           Di dalam rancangan sistem tersebut, harus terdapat minimal sebuah input, sebuah output display dan sebuah output aktuator yang telah dipelajari dari modul sebelumnya.

·           Di dalam rancangan sistem tersebut, minimal menggunakan sebuah mikrokontroller Arduino. Praktikan diberi kebebasan untuk memilih Arduino yang akan digunakan.

·           Praktikan membuat simulasi rancangan alat dengan menggunakan perangkat lunak Proteus atau perangkat lunak lainnya.

·           Praktikan membuat alat sesuai dengan rancangan dan simulasi yang telah dibuat.

·           Praktikan menjelaskan rancangan sistem, simulasi dan demo alat kepada asisten Labortatorium Elektronika Digital sebelum dapat menunjukkan kepada Dosen Pembimbing.

·           Praktikan membuat laporan sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

·           Tidak dibenarkan untuk meminjam komponen dari Laboratorium Elektronika Digital.

e. Jadwal Demo Alat :

·           Paling lambat tanggal 13 November 2018 dengan Asisten Laboratorium Elektronika Digital

·           Paling lambat tanggal 20 November 2018 dengan Dosen Pembimbing Praktikum Mikroprosessor dan Mikrokontroller




4.  Laporan Praktikum [kembali]

 a. Tujuan pembuatan alat
Alat yang dibuat adalah pendeteksi kebocoran gas.Alat ini dibuat bertujuan untuk mendeteksi adanya kebocoran gas dalam suatu ruangan.

b. Komponen alat

  • ARDUINO

  • JUMPER

  • LCD

  • LED

  • SENSOR MQ 2

  • RESISTOR

  • BUZER

               . MOTOR DC



c. landasan teori
A. Arduino

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.

Summary:
Microcontroller ATmega328
Operasi dengan daya 5V Voltage
Input Tegangan (disarankan) 7-12V
Input Tegangan (batas) 6-20V
Digital I / O Pins 14 (dimana 6 memberikan output PWM)
Analog Input Pin 6
DC Lancar per I / O Pin 40 mA
Saat 3.3V Pin 50 mA DC
Flash Memory 32 KB (ATmega328) yang 0,5 KB digunakan oleh bootloader
SRAM   2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Clock Speed ​16 MHz

B.Sumber DC
Sumber arus listrik DC kependekan dari Direct Current, dikenal dengan arus searah karena merupakan sumber arus yang dihasilkan hanya memiliki satu polaritas. Dikatakan satu polaritas karena arus yang mengalir tetap dalam satu arah yaitu dari positif ke negatif atau dari negatif ke positif. Arus listriD AC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus atau lebih lengkapnya sinusoida dengan hanya membentuk setengah gelombang. Disini menggunakan sumber DC baterai kotak dengan kapasitas 9 Volt

C. Motor DC
  Secara teori, Motor DC adalah Motor listrik yang membutuhkan suplai tegangan arus searah atau arus DC (Direct Current) pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor tersebut disebut stator, dan kumparan jangkar disebut rotor. Pada percobaan ini menggunakan motor DC dengan tipe pompa air.
Gambar terkait

D. Flame Sensor
Sensor api adalah sensor yang dirancang untuk mendeteksi dan menanggapi keberadaan api dan memungkinkan mendeteksi api. Respons terhadap nyala api yang terdeteksi bergantung pada pemasangan, tetapi dapat mencakup membunyikan alarm, menonaktifkan saluran bahan bakar (seperti propana atau saluran gas alam), dan mengaktifkan sistem pencegah kebakaran. Ketika digunakan dalam aplikasi seperti tungku industri, perannya adalah untuk memberikan konfirmasi bahwa tungku bekerja dengan benar; dalam hal ini mereka tidak melakukan tindakan langsung di luar memberi tahu operator atau sistem kontrol. Detektor api seringkali dapat merespon lebih cepat dan lebih akurat daripada detektor asap atau panas karena mekanisme yang digunakan untuk mendeteksi nyala api
Hasil gambar untuk flame sensor
E. Gas Sensor MQ-2
Sensor MQ-2 adalah sensor yang digunakann untuk mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca sebagai tegangan analog. Sensor gas asap MQ-2 dapat langsung diatur sensitifitasnya dengan memutar trimpotnya. Sensor ini biasa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas baik di rumah maupun di industri. Gas yang dapat dideteksi diantaranya : LPG, i-butane, propane, methane , alcohol, Hydrogen, smoke.
Hasil gambar untuk gas sensor mq 2 definisi
F. Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (
G. LED
LED adalah suaatu semikonduktor yang memancarkan cahaya, LED mempunyai kecenderungan polarisasi. LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n) dan hanya akan menyala bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan tidak ke arah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit arus yang melewati LED. Ini menyebabkan LED tidak akan mengeluarkan emisi cahaya.

H. Liquid Crystal Display (LCD)
Liquid Crystal Display (LCD) adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi untuk
Menampilkan output sebuah sistem dengan cara membentuk suatu citra atau gambaran pada sebuah layar. Secara garis besar komponen penyusun LCD terdiri dari kristal cair (liquid crystal) yang diapit oleh 2 buah elektroda transparan dan 2 buah filter polarisasi (polarizing filter).alarm).




D. Listing program
#include <SPI.h>

#include <LiquidCrystal.h>



LiquidCrystal lcd(13, 12, 11, 10, 9, 8);

int Gas = 7;

int redLed = 6;

int greenLed = 5;

int speaker = 4;

int motor = 3;



void setup()

{

  lcd.begin(20, 4);

  lcd.setCursor(0, 0);

  lcd.print("Gas Detected :");

  pinMode(Gas , INPUT);

  pinMode(redLed, OUTPUT);

  pinMode(greenLed, OUTPUT);

  pinMode(speaker, OUTPUT);

  pinMode(motor, OUTPUT);

}



void loop()

{

  if (digitalRead(Gas) == HIGH)

  { lcd.setCursor(14, 0);

    lcd.print(" Yes");

    digitalWrite(redLed, HIGH);

    digitalWrite(greenLed, LOW);

    digitalWrite(speaker, HIGH);

    digitalWrite(motor, HIGH);

  }



  if (digitalRead(Gas) == LOW)

  { lcd.setCursor(14, 0);

    lcd.print(" No ");

    digitalWrite(redLed, LOW);

    digitalWrite(greenLed, HIGH);

    digitalWrite(speaker, LOW);

    digitalWrite(motor, LOW);

  }

}



E. FLowchart dengan visual designer


F. Foto rangkaian simulasi





G. Video simulasi dan alat


H. Analisa
          Pendeteksi kebocoran gas ini bekerja apabila sensor MQ2 mendeteksi adanya gas, lcd akan menampilkan gas terdeteksi "yes" kemudian buzzer akan berbunyi dan lampu led yang berwarna merah akan menyala dan motor atau kipas akan berputar untuk membersihklan gas yang terdeteksi. Apabila tidak ada gas, lcd akan menampilkan gas terdeteksi"no" dan led yang menyala adalah yang berwarna hijau.

I. Link download
rangkaian simulasi download
video download
listing program download
Flowchart download


Tidak ada komentar:

Posting Komentar